Pemilihan penempatan bonsai adalah hal penting yang sangat
berpengaruh bagi perkembangan dan pertumbuhan bonsai. Di dalam ruangan cenderung lebih gelap, lebih
hangat dan lebih kering dibandingkan dengan luar ruangan. Jadi sangat perlu mempertimbangkan
mengenai cahaya matahari, suhu dan
kelembaban ketika menempatkan bonsai di dalam ruangan.
Bonsai membutuhkan cahaya yang cukup. Penempatan di dekat
jendela bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan demikian bonsai akan
mendapatkan asupan cahaya matahari yang cukup.
Usahakan bonsai tidak ditempatkan di dekat radiator,
televisi dan sumber panas lainnya. Terlalu dekat dengan sumber panas seperti
itu akan membuat bonsai menjadi kering
Bonsai biasanya disimpan dalam pot kecil, karena ini, bonsai
membutuhkan penyiraman secara cukup dan teratur. Dalam cuaca hangat, bonsai
harus disiram secara lebih intens. Ketika air di bagian atas tanah terasa
kering ketika disentuh, itu mengindikasikan bonsai perlu asupan air. Sirami
bonsai di bagian permukaan tanah, sehingga air akan segera menyerap ke dalam
tanah.
Sama halnya seperti tanaman yang lain, bonsai juga
membutuhkan makanan atau pupuk. Pupuk bonsai bisa berupa cairan atau butiran.
Cara penggunaan pupuk cair adalah dengan dicampur air dan disiramkan ke
permukaan tanah, sehingga akan diserap oleh akar. Sedangkan pemakaian pupuk
butiran, tinggal ditaburkan di atas permukaan tanah.
Perawatan selanjutnya adalah pemangkasan bonsai. Pemangkasan
dilakukan untuk menjaga kesehatan dan bentuk bonsai.
Bonsai yang telah tumbuh beberapa tahun perlu di re-pot.
Caranya dengan mengangkat pohon bonsai dari pot, kemudian memotong akarnya yang
terlalu panjang. Setelah itu masukan tanah baru dalam pot, letakan kembali pohon
bonsainya, isi ruang yang kosong dengan tanah. Langkah terakhir adalah sirami
bonsai dengan air.
Demikian langkah- langkah yang perlu dilakukan dalam
perawatan bonsai indoor. Temukan artikel menarik lainnya seputar bonsai hanya
di sini tempatnya.